Minggu, 26 Oktober 2014

Regulasi Aturan Pembuatan Perusahaan

Perusahaan jasa, Perusahaan dagang, perusahaan manufaktur merupakan jenis perusahaan didasarkan atas kegiatan utama yang dijalankannya. Banyak jenis perusahaan tetapi tetap bahwa perusahaan adalah suatu organisasi yang didirikan oleh seseorang atua sekelompok orang yang kegiatannya adalah melakukan produksi dan distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomi manusia. Tetapi tida semua perusahaan melakukan produksi untuk memperoleh laba namun banyak juga produksi yang tidak memperoleh laba misalkan yayasan social, keagamaan dan masih banyak lagi.
          Tentunya membangun suatu hal yang menghasikan nilai ekonomis selalu memiliki langkah-langkah atau proses untuk mencapainya termasuk dengan membangun perusahaan. Perusahaan apapun itu harus memiliki data-data yangdiperlukan dan wajib disiapkan sebelum perusahaan itu berdiri.

1.     Opsi nama perusahaan (Minimal 3)
Kenapa kita harus menyediakan opsi nama untuk membangun suatu perusahaan? Kita manusia dengan berbagai macam bentuk otak yang memiliki pemikiran sendiri yang independen, tetapi kita tetap lah manusia yang terkadang memiliki satu pikiran yang sama. Maka karena itu tidak hanya segelintir orang yang berfikir bahwa membangun perusahaan adalah pilihan yang tepat. Di Indonesia ini sudah brp juta perusahaan yang dibangun dan berapa nama yang telah terdaftar. Nama perusahaan tentunya harus berbeda dan memiliki hubungan dengan bidang yang dijalani perusahaan tersebut. Dan setelah nama perushaan terdaftar maka tidak aka nada nama perusahaan yang sama untuk kedua kalinya. Untuk itu opsi nama perusahaan ahrus disediakan minimal 3.

2.    Bidang usaha
Sebuah perusahan tentunya harus terfokus pada bidang usaha yang akan dijalaninya. Karena pemilihan bidang usaha akan menentukan seberapa berkembannya perusahaan anda nanti. Dengan adanya bidang usaha yang ditentukan membuat perusahaan menjadi focus serta terarah. Belum lagi bidang usaha dicantumkan dalam akta pndirian perusahaan serta berbagai perizinan lainnya. Menentukan sedari awal bidang usaha yang akan diambil akan mempermudah  para pebisnis mengurus legalitas usahanya.

3.    Domisili Perusahaan
Domisili atau tempat tetap suatu perusahaan itu seperti halnya kartu Tanda Penduduk (KTP) yang mencantumkan dimana kita tinggal begitu juga tertera pada Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP). Jika eksistensi suatu perusahaan dapat dibuktikan dengan akta pendirian, maka tempat tinggalnya dibuktikan dengan SKDP. Apapun tentang legalisasi sangatlah penting termasuk SKDP.

4.    Nama-Nama Pemegang Saham & KTP
Saham bisa dikatakan adalah dana bagi perusahaan dalam jangka panjang, itu artinya saham sebagai penunjang modal juga maka dari itu nama-nama pemegang saham harus didapatkan dimana sebuah perusahaan akan dibangun guna kelangsungan proses produksi dan distribusi suatu perusahaan

5.    Komposisi Pemegang Saham
Setah mendapatkan nama-nama pemegang saham maka kita dokumentasi ke dalam table komposisi pemegang saham.

6.    Modal Dasar Perusahaan
Seberapa besar perusahaan itu dapat dinilai berdasarkan permodalannya. Penilaian ini sangat berguna terutama pada saat menentukan kelas perusahaan. Modal Dasar terdiri dari seluruh nilai nominal saham dan besarnya minimal Rp 50.000.000

7.    Modal Disetor
Jumlah modal  dasar yang disetor ke perusahaan oleh pemegang sahamnya adalah maksd dari modal disetor. Pada kenyataan, sering terjadi tidak semua atau belum semua modal yang tercantumdi akta pendirian sudah di setorkan pada perusahaan. Dalam hal ini ada kemungkinan karenan masalah cash flow atau seuatu kesepakatan antara pemegang saham.

8.    Susunan Direksi dan Komisaris
9.    KTP Direktur dan Komisaris
10. NPWP Direktur
11.  Fasfoto 3x4 2 lembar

Itu adalah data apa saja yang perlu disiapkan untuk mendirikan suatu perusahaan, tetapi langkah utamanya secara umum terdapat 5 langkah.

Pertama, membuat akte perusahaan
Karena perusahaan berbadan hukum maka sangat mutlak perlu membuat akte perusahaan Anda. Biasanya akte ini berisi informasi tentang nama perusahaan, bergerak di bidang apa, nama para pemilik modal, modal dasar, modal disetor, pengurus perusahaan seperti siapa direktur utama, direktur, dan para komisaris.
Kedua, mendapatkan Surat Keterangan Domisili Usaha.
Ini Anda dapatkan dari kantor kelurahan atau kantor kepala desa di mana perusahaan Anda berdomisili. Berdasarkan surat ini, Camat mengeluarkan surat keterangan yang sama.
Untuk mendapatkan surat keterangan domisili, Anda memerlukan salinan akte perusahaan Anda. Selain itu, petugas kelurahan kadang atau sering juga menanya apakah tempat usaha disewa atau milik sendiri. Bila disewa, mereka menanya copy perjanjian sewa menyewa. Bila milik sendiri, mereka meminta copy sertifikat tanah dan IMB. Kadang, ada juga yang minta copy bukti bayar PBB- apakah sudah lunas atau tidak.
Biasanya, mengurus sk domisili dipungut biaya administrasi. Biaya administrasi ini bervariasi dari satu kelurahan ke kelurahan lain,
Ketiga, mengurus NPWP perusahaan.
Untuk mendirikan aperusahaan, NPWP perusahaan adalah mutlak. Untuk mendapatkan NPWP, Anda memerlukan salinan akte perusahaan dan surat keterangan domisili.
Ada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) di wilayah tertentu meminta copy SK Menteri tentang Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan. Ada juga yang hanya meminta akte dan sk domisili.
Biasanya pembuatan NPWP hanya butuh 1/2 jam. Bila Anda memasukkan berkas di pagi hari ke kantor pajak, pagi itu juga Anda bisa  mendapat NPWP.
Keempat, mendapatkan Surat Keputusan Pengesahan Akte Pendirian Perusahaan dari Departemen Hukum dan HAM.
Untuk mendapatkan ini, diperlukan salinan akte perusahaan dan Surat Keterangan Domisili.
Kelima, mengurus SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan).
SIUP merupakan bagian dari proses mendirikan PT agar perusahaan Anda bisa beroperasi.
Mengurus SIUP relatif sama di berbagai tempat.
Keenam, mengurus Tanda Daftar Perusahaan (TDP).
TDP merupakan bagian dari proses pendirian perusahaan. Biasanya ini diurus setelah Anda mendapatkan SIUP. Pada pemda tertentu, Anda dapat mengurus SIUP dn TDP sekaligus. Persyaratannya relatif sama untuk berbagai daerah.

Itulah langkah-langkah utama untuk mendirikan perusahaan di republik ini secara umum.

Partner : https://nurulputri0203.wordpress.com/2014/10/26/regulasi-aturan-pembuatan-perusahaan/