Jumat, 03 Juli 2015

Bio Informatika dan Bidang-bidang yang terkait

Sebelum membahas Bioinformatika, tentunya kita harus terlebih dahulu mengetahui arti Bioinformatika itu sendiri. Apa itu Bioinformatika ? Bioinformatika adalah (ilmu yang mempelajari) penerapan teknik komputasional untuk mengelola dan menganalisis informasi biologis. Bidang ini mencakup penerapan metode-metode matematika, statistika, dan informatika untuk memecahkan masalah-masalah biologis, terutama dengan menggunakan sekuens DNA dan asam amino serta informasi yang berkaitan dengannya. Contoh topik utama bidang ini meliputi basis data untuk mengelola informasi biologis, penyejajaran sekuens (sequence alignment), prediksi struktur untuk meramalkan bentuk struktur protein maupun struktur sekunder RNA, analisis filogenetik, dan analisis ekspresi gen.

Sejarah

Istilah bioinformatics mulai dikemukakan pada pertengahan era 1980-an untuk mengacu pada penerapan komputer dalam biologi. Namun demikian, penerapan bidang-bidang dalam bioinformatika (seperti pembuatan basis data dan pengembangan algoritma untuk analisis sekuens biologis) sudah dilakukan sejak tahun 1960-an.

Kemajuan teknik biologi molekular dalam mengungkap sekuens biologis dari protein (sejak awal 1950-an) dan asam nukleat (sejak 1960-an) mengawali perkembangan basis data dan teknik analisis sekuens biologis. Basis data sekuens protein mulai dikembangkan pada tahun 1960-an di Amerika Serikat, sementara basis data sekuens DNA dikembangkan pada akhir 1970-an di Amerika Serikat dan Jerman (pada European Molecular Biology Laboratory, Laboratorium Biologi Molekular Eropa). Penemuan teknik sekuensing DNA yang lebih cepat pada pertengahan 1970-an menjadi landasan terjadinya ledakan jumlah sekuens DNA yang berhasil diungkapkan pada 1980-an dan 1990-an, menjadi salah satu pembuka jalan bagi proyek-proyek pengungkapan genom, meningkatkan kebutuhan akan pengelolaan dan analisis sekuens, dan pada akhirnya menyebabkan lahirnya bioinformatika.

Perkembangan Internet juga mendukung berkembangnya bioinformatika. Basis data bioinformatika yang terhubung melalui Internet memudahkan ilmuwan mengumpulkan hasil sekuensing ke dalam basis data tersebut maupun memperoleh sekuens biologis sebagai bahan analisis. Selain itu, penyebaran program-program aplikasi bioinformatika melalui Internet memudahkan ilmuwan mengakses program-program tersebut dan kemudian memudahkan pengembangannya.

Bidang-bidang yang terkait dengan BioInformatika
1. Genomics
Adalah bidang ilmu yang ada sebelum selesainya sekuen genom, kecuali dalam bentuk yang paling kasar. Genomics adalah setiap usaha untuk menganalisa atau membandingkan seluruh komplemen genetik dari satu spesies atau lebih.

2. Informatika Medis
Sebagai pembelajaran, penemuan, dan implementasi dari struktur dan algoritma untuk meningkatkan komunikasi, pengertian, dan manajemen informasi medis

3.Komputasional Biologi
Bidang ini fokus pada Computational Biology adalah gerak evolusi, populasi, dan biologi teoritis daripada biomedis dalam molekul dan sel.

4. Proteomics
Bidang ini menggunakan bioinformatika untuk menyelidiki protein yang tersusun oleh genomika 

5.Biofisika
Merupakan sebuah bidang berdasarkan teknik-teknik dari ilmu fisika untuk memahami struktur dan ilmu biologi. Ilmu ini terkait dengan bioinformatika karena untuk mengenal teknik-teknik dari ilmu fisika untuk memahami struktur tersebut membutuhkan penggunaan TI.

Komentar:
1. Bioinformatika ternyata sangat berperan dalam kehidupan di era modern ini. Dengan hadirnya Bioinformatika, masyarakat semakin dipermudah dalam proses pengumpulan data serta pengambilan data yang berhubungan dengan segala informasi khususnya dibidang biologi. Ditambah lagi dengan akses internet yang dirasa sudah cukup membantu masyarakat untuk mendapati pelbagai informasi. Para ilmuwan juga merasa dibantu dengan proses sekuensing ke dalam basis data untuk memproses analisis di bidang biologi itu. Komputer meningkatkan efensiensi dan memudahkan para ilmuwan dalam proses penelitiannya.

2. Ternyata terdapat beberapa bidang di BioInformatika seperti yang sudah disebutkan diatas. Teknik pengumpulan data dulu dengan cara konvensional yang tentunya memakan waktu banyak dan kadang tingkat human errornya lebih tinggi. Dengan hadirnya bioinformatika, sangat membantu dalam pembelajaran, pemahaman, penganalisaan dan membantu dalam pengimplementasian beberapa temuan peneliti dalam bidang Biologi. Semakin maju jaman berkembang, maka semakin peran teknologi tidak mudah dilepaskan dan ditinggalkan begitu saja. Selain Biologi, ternyata terdapat bidang Biofisika yang membutuhkan teknik informatika sebagai alat untuk menganalisis suatu penelitian.